Antioch International Comunity Incheon
HIDUP TETAPI MATI
Home
Salam
Sekilas AIC
kesaksian
Silahkan hubungi kami
Jadwal Kegiatan AIC Incheon
Photo dan kegiatan kami
Jadwal Ibadah Mingguan
Links
Serba Serbi
Menara Doa
Dari Anda Untuk Kami
Jadwal Pelayanan

Bacaan: Wahyu 3:1-6
"...Aku tahu segala pekerjaanmu, engkau dikatakan hidup padahal engkau mati." (Wahyu 3:1b)

        Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui isi hati seseorang. Sebab apa yang terlihat dari luar, tidak dapat dijadikan jaminan apa yang ada di dalam hati. Demikian pula dalam kehidupan kekristenan. Pada kenyataannya kita ketahui, banyak orang yang mengaku Kristen, tetapi itu hanya tampak luarnya saja, Itulah sebabnya Tuhan berfirman, "Aku tahu segala pekerjaanmu; engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati"
(Wahyu 3:1b). Tentu peringatan Tuhan ini bukan tidak beralasan, sebab bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang dapat tersembunyi.
Secara jasmani dikatakan masih hidup, tetapi rohaninya sudah mati. Hal ini dapat kita lihat bagaimana orang-orang yang berlaku munafik. Mereka mengerti akan kebenaran, tetapi apa yang mereka lakukan jauh dari kebenaran itu sendiri. Tuhan Yesus dengan keras berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli Taurat. "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya dilabur, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai
jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi disebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan" (Matius 13:27-28). Daud pun dengan jelas menyatakakan, "Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu" (Mazmur 5:10).

        Kita sebenarnya tahu dan mengerti kebenaran firman Tuhan, tetapi dalam pelaksanaannya kita sering mengabaikan kebenaran itu. Kita sering dengan sadar dan gampangnya membenarkan diri kita walaupun tahu apa yang akan kita kerjakan bertentangan dengan firman Tuhan. Mengetahui kebenaran, tetapi mengabaikan-Nya itu adalah ciri orang munafik.
        Sesungguhnya setiap firman Allah adalah untuk membentuk kita menjadi segambar dan serupa dengan DIA. Oleh karenanya patut sekali kita memeriksa diri kita sendiri apakah kita termasuk orang yang benar-benar hidup (bagi Tuhan), atau termasuk orang yang hidup tetapi mati. Ingatlah Allah menanti pertobatanmu, karena Allah masih memberi kesempatan kita menjadi benar-benar hidup.